Cara Budidaya Cacing Sutra Yang Baik
Cara Budidaya Cacing Sutra
Prospek Budidaya Cacing Sutra Menjanjikan!!!!!! Ternak cacing sutra modal kecil menguntungkan...saat ini peminat cacing sutra sangatlah banyak...Cara Usaha budidaya ternak cacing sutra ini dilakukan
guna menjawab permintaan pasar yang masih sangat kurang persediannya. Bila
cacing sutra dapat dibudidayakan secara maksimal, maka usaha pembenihan dan
budidaya ikan tidak perlu susah-susah mencari cacing sutra yang langka. Dalam
pemasarannya cacing sutra bisa dijual dalam bentuk segar ataupun dapat juga
dijual dalam bentuk cacing beku. Penjualan cacing sutra dalam bentuk beku akan
meminimalkan resiko tercampur mikroorganisme berbahaya bagi ikan dan bisa awet
disimpan dalam jangka waktu lama.
Cara budidaya cacing sutra yang baik, Cacing sutra banyak dicari oleh
penggemar ikan hias dan para pembudidaya ikan. Kandungan gizi cacing sutra
sangat bagus bagi ikan peliharaan kita, yaitu terdiri dari 57% protein dan 13% lemak sehingga sangat bagus untuk
pertumbuhan ikan dan jauh lebih bagus dibandingkan dengan pakan ikan lainnya.
Cacing sutra akan menigkatkan kualitas ikan hias kita dengan menguatkan warna
dan stamina ikan. Sampai saat ini
pasokan cacing sutra masih tergantung dari tangkapan alam, keadaan ini amat
tergantung pada musim. Pada musim hujan cacing sutra sangat sulit dicari,
inilah sebabnya Usaha budidaya ternak cacing sutra ini sangat menguntungkan.
Keyword
ternak cacing sutra tanpa lumpur
cara budidaya cacing sutra di ember
video budidaya cacing sutra
budidaya cacing sutra media nampan
harga cacing sutra
budidaya cacing sutra di kolam terpal
cacing sutra wikipedia
ternak cacing sutra modern
Habitat Alami Cacing Sutra
Cacing sutra sering ditemukan di selokan, parit,
saluran air serta tempat-tempat sejenis yang mengandung banyak bahan-bahan
organik. Bahan-bahan organik ini biasanya berasal dari limbah rumah tangga,
limbah pasar yang mengalir ke saluran pembuangan, maupun limbah pertanian. Pada
media yang mempunyai kandungan oksigen terlarut 2-5 ppm, Cacing sutra dapat
berkembang dengan cepat. Disamping itu kondisi yang diperlukan adalah kandungan
amonia.Cacing sutra bisa hidup dan berkembang dengan baik pada lokasi tersebut
dalam kondisi air yang tergenang namun tidak mengalir dengan deras.
Memulai Usaha Budidaya Ternak Cacing Sutra
Usaha Budidaya ternak cacing sutra dapat mengunakan
bak semen, bak terpal atau media yang lain. Yang terpenting adalah memastikan
cacing sutra tidak dapat meninggalkan tempat lokasi budidaya. Untuk ukuran bak
dapat disesuaikan dengan kondisi tempat yang ada.
Bak atau kolam untuk budidaya ternak cacing sutra
diberi air dan lumpur yang halus, diusahakan lumpur yang mempunyai kandungan
makanan yang cukup bagi cacing sutra. Media lumpur ini bisa terdiri dari limbah
kolam lele atau kotoran ayam yang sudah difermentasi atau bahan lain yang kaya
akan bahan-bahan organik yang diperlukan cacing sutra. Medi tempat budidaya
cacing sutra dapat mengguanakan pohon pisang yang di cacah dan di busukan dan
di campur dengan tanah lumpur
Sesudah media budidaya cacing sutra dimasukkan,
kemudian diaduk-aduk sampai seluruh media bercampur. Setelah itu endapkan
selama 3-5 hari, pastikan sesudah media lumpur mengendap permukaan lumpur rata,
Bila media belum rata, ratakan dahulu menggunakan alat atau kayu. Sesudah media
lumpur mengendap dan permukaan rata, jaga ketinggian air dari permukaan lumpur
sekitar 5-10 cm.
Sesudah media untuk budidaya cacing sutra siap dan
lumpur halus, saatnya kita menebar benih cacing sutra. Penting untuk
diperhatikan dalam penebaran ini adalah kepadatan tebaran indukan cacing sutra.
Kepadatannya kira-kira 1 liter induk cacing sutra ditebarkan pada 30 m2 bak
budidaya.
Merawat bibit cacing sutra.
Dalam masa perawatan cacing sutra, kolam dialiri air
dengan debit yang kecil. Ketinggian air mesti tetap dijaga pada ketinggian 5-10
cm. Pada masa pemeliharaan ini perlu diulangi pemberian air buangan limbah lele
atau kotoran ayam yang sudah difermentasi dengan EM4. Saat usia penebaran 10
hari, bibit cacing sutra sudah mulai tampak tumbuh halus dan terlihat seperti
benang merah yang ada di permukaan lumpur.
Panen Cacing Sutra
Cacing sutra sudah bisa dipanen dalam waktu 2 hingga
3 bulan. Pengambilan cacing sutra juga bisa dilakukan secara bertahap, ini juga
berguna untuk mengurangi kepadatan dan memberi kesempatan yang lebih kecil
untuk tumbuh dan kita panen yang berikutnya. Ciri-ciri bila cacing sutra sudah
siap dipanen adalah jika saat lumpur dipegang akan terasa kental.
Cara Memanen Cacing Sutra
Cara memanen cacing sutra dengan cara menaikkan
ketinggian air menjadi sekitar 50-60 cm. Dalam kondisi ini cacing sutra akan
cenderung ikut naik ingga mudah untuk dipanen. Waktu pemanenan yang tepat
adalah pagi dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas. Media lumpur
diaduk-aduk kemudian dimasukkan kedalam baskom, setelah itu cuci dan
dibersihkan dengan saringan.
Penanganan Pasca Panen Cacing Sutra
Sesudah cacing sutra dibersihkan, langkah selanjutnya
adalah pemberokan (karantina) dalam waktu 10-12 jam. Pemberokan cacing sutra
ini berguna supaya cacing sutra bebas dari mikroorganise berbahaya bagi ikan
hias atau benih ikan. Setelah bersih cacing sutra siap untuk dijual secara
segar ataupun di bekukan.Budidaya ternak cacing sutra ini sangat menguntungkan,
harga saat ini sekitar Rp 30.000 / liter. Untuk cacing sutra beku dijual
perkilogram, cacing sutra bisa juga dikeringkan bila kita kesulitan alat
pembeku agar cacing sutra lebih tahan lama dibandingkan cacing sutra fresh
Selamat berwirausaha budidaya ternak cacing sutra.
0 Response to "Cara Budidaya Cacing Sutra Yang Baik"
Post a Comment
Blog yang berisi artikel seputar Pertanian,Peternakan dan Perikanan Jika Anda Menyukai Artikel Ini Silahkan Menshare Melalui Facebook dan Tweeter.
+ Jika ada gambar atau link yang rusak tolong beritahu saya
+ Jika perlu ada penambahan pada artikel silahkan menambahkan pada kolom komentar, nanti saya update artikelnya
+ Jika Ingin Berkomentar Jangan Spam/ Berpromosi
Silahkan Berkunjung Kembali Untuk Mendapatkan Artikel Pertanian Terbaru Lainya