Pengertian Hibridisasi,Kelebihan dan Kelemahan Hibridisasi Tanaman Introduksi

Pengertian hibridisasi,kelebihan dan kelemahan hibridisasi, tanaman introduksi-Keturunan hasil hibridisasi,kkelemahan dan kelibihan hibridisasi,serta pengertian hibridisasi.

Pengertian Hibridisasi

hibridisasi adalah proses penyilangan untuk menghasilkan varietas baru.

persilangan dilakukan dengan cara menyilangkan tetua terpilih sebagai tetua jantan atau betina, secara acak maupun resiprok, dan persilangan dilakukan interspesific maupun intergenerik.

Tujuan hibridisasi memperoleh kombinasi genetik yang diinginkan melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda genotipenya

Keturunan Hasil hibridisasi

*segregasi pada f1 bila kedua tetuanya heterosigot

*segregasi pada f2 bila kedua tetuanya homosigot

Kegiatan hibridisasi meliputi :

1.karakterisasi tetua

2.persilangan,

3.panen,

4.penyebaran biji,

5.transfer planlet,

6.pengompotan

7.dan penanaman individu.

•penyebaran biji dan transfer dilakukan secara aseptik di dalam laboratorium, sedangkan pengompotan dan tanam individu dilakukan di rumah kaca.

•pengamatan dilakukan terhadap karakter induk yang digunakan, waktu persilangan sampai dengan panen buah, waktu terbentukan protokorm, pertumbuhan planlet di dalam botol, tanaman kompotan dan tanaman muda yang ditanam secara individu.

•waktu yang diperlukan untuk masaknya biji bervariasi antara 103-166 hari, terbentuknya protokorm 33-106 hari, dan terbentuknya planlet 79-192 hari.

pemilihan tetua

1.berdasarkan sifat kualitatif

•relatif lebih mudah karena perbedaan penampakan tetua menunjukkan perbedaan gen pengendali sifat tersebut.

2.berdasarkan sifat kuantitatif

•relatif lebih sulit, karena perbedaan fenotipe belum tentu disebabkan oleh genotipe.

ada 3 segi dalam pemilihan tetua :

1.sifat fisiologis

2.adaptasi

3.susunan genetik

cara hibridisasi

•emaskulasi

a.pengambilan / pembersihan serbuk sari dari bunga yang akan di serbuki.

b.serbuk sari diambil untuk menghindari terjadinya penyerbukan sendiri.

c.oleh karena dilakukan sebelum kepala putik masak.

beberapa cara emaskulasi

1) secara mekanis

Kepala sari dapat diambil dengan

Menggunakan alat penjepit

(pinset) atau dengan jarum/tusuk Gigi

2) penggunaan air panas / bahan kimia

•air panas digunakan untuk mematikan serbuk sari

•suhunya antara 45-480c, kemudian bunga dicelupkan selama 1-10 menit terganting pada species tanaman

•sudah pernah dilakukan pada tanaman padi, sorgum, dan rumput-rumputan

•penggunaan ethil alkohol 57% selama sepuluh menit telah diuji pada tanaman luceru

3) sterilitas serbuk sari

Tanaman dengan serbuk sari steril

Dapat langsung digunakan sebagai

Tetua dalam persilangan tanpa

Emaskulasi 

kelebihan hibridisasi

•banyaknya varietas yang unggul menjadikan varietas buruk hampir tidak ada atau punah sehingga tidak ada keseimbangan alam sehingga perlunya memelihara varietas buruk dan varietas unggul secara seimbang.

•menimbulkan keragaman genetik

•menciptakan populasi baru yang mana pada sebagian dari individu-individu anggotanya dapat dipadukan ciri-ciri sifat-sifat keturunan yang baik.

•keanekaragaman spesies meningkat

kelemahan hibridisasi

•secara tidak langsung banyaknya proses hibridisasi membuat varietas asli (alam) terancam punah sehingga perlunya pembudidayaan varietas asli secara seimbang agar sifat asli tanaman tidak hilang.

•sukar untuk mendapatkan suatu hibrida antar spesies dan antar genera. Hibridasi somatik dapat mengatasi hal tersebut.

Tanaman introduksi

1. Tanaman introduksi yang memang merupakan tanaman baru di suatu wilayah Misalnya : tanaman kopi, teh, dan kakao, karena sebelumya di indonesia tanaman tsb. Belum ada

2. Tanaman introduksi yang merupakan suatu varietas baru Misalnya : masuknya var. Unggul padi ir-5 dan ir-8, dikarenakan var.unggul di indonesia saat itu produksinya jauh lebih rendah

3. Tanaman introduksi yang merupakan tanaman atau varietas yang mempunyai keungulan tertentu.Misalnya : tanaman kopi tipe robusta  Sebelumnya areal pertanaman di indonesia di dominasi kopi arabica

Share this post